Tampilkan postingan dengan label polybag sampah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label polybag sampah. Tampilkan semua postingan

Cara Mudah Budidaya Tomat Dalam Polybag

Jual Plastik Polybag Murah - Lim Corporation

Tanaman tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun memiliki struktur buah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5-7. Di alam bebas tanaman tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya dapat mencapai tinggi 3 meter. Namun setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan supaya tidak roboh. Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media polybag. Pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang cara menanam tomat dalam polybag. Apabila ingin mengetahui bercocok tanam tomat skala besar di lahan terbuka baca panduan umum budidaya tomat.

Baca Juga :
Pemilihan jenis tanaman
Secara umum, orang membedakan tomat dari bentuk buahnya. Terdapat empat golongan tomat yang banyak beredar di pasaran yakni :
1 Tomat buah atau tomat granola, bentuknya bulat dengan pangkal mendatar
2 Tomat gondol, bentuknya lonjong biasa digunakan sebagai bahan baku saus,
3 Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut, 4 Tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis kecut.

Cara menanam tanaman tomat dalam polybag tidaklah sulit. Langkah pertama pilih jenis tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi tempat budidaya dengan varietas tomat yang akan digunakan, terutama untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat. Untuk hasil yang maksimal, Pakailah benih unggul dari sumber yang terpercaya. Benih tomat dari berbagai varietas bisa didapatkan di toko-toko pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman dapat dibaca pada label yang tertera dalam kemasan benih.

Cara menanam tomat dalam polybag

Penyemaian benih tomat
Cara menanam tomat dalam polybag sebaiknya dapat melalui tahap persemaian terlebih dulu. Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman. Tahapan ini dibutuhkan karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar. Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Media persemaian bisa bermacam-macam, silahkan baca cara membuat media persemaian untuk hortikuktura.

Polybag2

Bentuk persemaian dapat berupa polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Selanjutnya tanam benih tomat pada tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya. Untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tidak ada polybag bisa menggunakan daun pisang. Selanjutnya benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Kemudian tutuplah permukaannya dan siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih.

Kemudian benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan persemaian. Pemupukan tambahan dapat diberikan setelah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang harus dilakukan adalah penyiangan. Jangan sampai tumbuh gulma dalam area persemaian. Setelah itu bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke dalam polybag setelah 30 hari atau sudah memiliki setidaknya 5 helai daun.

Pemindahan bibit tomat
Setelah itu bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi polybag tersebut dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Untuk lebih detailnya lihat cara membuat media tanam untuk polybag. Terdapat dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Caranya, siram persemaian dengan air agar media tanam menjadi lunak. Setelah itu cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman putus atau rusak.Setelah itu masukkan tanaman tersebut secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada didalam polybag. Posisi akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.

Langkah Kedua,pindahkan bibit dengan diputar. Caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan.Selanjutnya angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya. Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai Selanjutnya dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.

Iklan FP (6) (1)


Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif mudah. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol sehingga terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga agar media tanam tidak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari, tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar. Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Bila ada tanaman yang layu atau mati, cabut segera dan buang media tanamnya supaya tidak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang dapat diperlukan adalah pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penopang tanaman.

Pupuk tanaman setelah satu minggu dengan kompos sebanyak satu genggam untuk setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos setiap bulan, atau apabila terlihat tanaman kurang subur. Apabila tanaman akan berbuah bisa ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair. Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Bila terlihat ada serangan hama, ambil hama tersebut secara manual. Buang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya digunakan apabila benar-benar dibutuhkan. Supaya lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan gunakan pestisida organik yang lebih alami.

Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag sudah dapat dipanen setelah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen adalah yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang menguning. Pemetikan digunakan pada buah yang telah matang saja. Buah tomat tidak matang secara serentak. Lakukan pemetikan setiap 2 sampai 3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling baik pagi dan sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik.
Tanaman tomat dikategorikan sebagai sayuran, meskipun memiliki struktur buah. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik didataran rendah maupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5-7.

Di alam bebas tanaman tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya dapat mencapai tinggi 3 meter. Namun setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tak lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh ajir atau tali untuk menahan supaya tidak roboh. Tanaman tomat dapat tumbuh dengan baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media polybag. Pada kesempatan kali ini kami akan menguraikan tentang cara menanam tomat dalam polybag. Apabila ingin mengetahui bercocok tanam tomat skala besar di lahan terbuka baca panduan umum budidaya tomat.

Pemilihan jenis tanaman
Secara umum, orang membedakan tomat dari bentuk buahnya. Terdapat empat golongan tomat yang banyak beredar di pasaran yakni :
1 Tomat buah atau tomat granola, bentuknya bulat dengan pangkal mendatar
2 Tomat gondol, bentuknya lonjong biasa digunakan sebagai bahan baku saus,
3 Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut, 4 Tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis kecut.

Cara menanam tanaman tomat dalam polybag tidaklah sulit. Langkah pertama pilih jenis tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi tempat budidaya dengan varietas tomat yang akan digunakan, terutama untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat. Untuk hasil yang maksimal, Pakailah benih unggul dari sumber yang terpercaya. Benih tomat dari berbagai varietas bisa didapatkan di toko-toko pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman dapat dibaca pada label yang tertera dalam kemasan benih.

Cara menanam tomat dalam polybag

Penyemaian benih tomat
Cara menanam tomat dalam polybag sebaiknya dapat melalui tahap persemaian terlebih dulu. Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman. Tahapan ini dibutuhkan karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar. Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Media persemaian bisa bermacam-macam, silahkan baca cara membuat media persemaian untuk hortikuktura.

Bentuk persemaian dapat berupa polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Selanjutnya tanam benih tomat pada tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya. Untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tidak ada polybag bisa menggunakan daun pisang. Selanjutnya benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Kemudian tutuplah permukaannya dan siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih.

Kemudian benih disemaikan, lakukan penyiraman setiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan persemaian. Pemupukan tambahan dapat diberikan setelah dua minggu dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang harus dilakukan adalah penyiangan. Jangan sampai tumbuh gulma dalam area persemaian. Setelah itu bibit tanaman tomat siap dipindahkan dari tempat persemaian ke dalam polybag setelah 30 hari atau sudah memiliki setidaknya 5 helai daun.

Pemindahan bibit tomat
Setelah itu bibit dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi polybag tersebut dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Untuk lebih detailnya lihat cara membuat media tanam untuk polybag. Terdapat dua cara menanam tomat dari tempat persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan bibit dengan dicabut. Caranya, siram persemaian dengan air agar media tanam menjadi lunak. Setelah itu cabut tanaman dengan hati-hati jangan sampai akar tanaman putus atau rusak.Setelah itu masukkan tanaman tersebut secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada didalam polybag. Posisi akar harus tegak lurus jangan sampai bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar.

Langkah Kedua,pindahkan bibit dengan diputar. Caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk bibit dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan.Selanjutnya angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya. Untuk bibit dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai Selanjutnya dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik bisa dipakai berulang-ulang.

Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif mudah. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol sehingga terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Jaga agar media tanam tidak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari, tetapi jangan terlalu basah untuk menghindari busuk akar. Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Bila ada tanaman yang layu atau mati, cabut segera dan buang media tanamnya supaya tidak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang dapat diperlukan adalah pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penopang tanaman.

Pupuk tanaman setelah satu minggu dengan kompos sebanyak satu genggam untuk setiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos setiap bulan, atau apabila terlihat tanaman kurang subur. Apabila tanaman akan berbuah bisa ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair. Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Bila terlihat ada serangan hama, ambil hama tersebut secara manual. Buang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya digunakan apabila benar-benar dibutuhkan. Supaya lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan gunakan pestisida organik yang lebih alami.

Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag sudah dapat dipanen setelah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen adalah yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun terlihat kering dan batang menguning. Pemetikan digunakan pada buah yang telah matang saja. Buah tomat tidak matang secara serentak. Lakukan pemetikan setiap 2 sampai 3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling baik pagi dan sore hari, ketika sinar matahari tidak terlalu terik.

Banner Polybag 18

Info selengkapnya mengenai harga Polybag silakan klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan ingin memesan Polybag untuk membudidayakan tanaman dan sayuran atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP).

Customer service :
Telp : 031-8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email : limcorporation2009@gmail.com
WA : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Inilah 5 Cara Mudah Membudidayakan Cabai Rawit | Polybag

Produsen Plastik Polybag Murah - Lim Corporation

Capsicum frutescens atau cabai rawit merupakan tanaman dari benua Amerika. Tumbuhan ini cocok sekali dikembangkan di daerah yang tropis terutama sekitaran khatulistiwa dan sangat cocok ditanam di dataran yang rendah dengan ketinggian mencapai 0 - 500 m dpl. Meski begitu, cabai rawit dapat tumbuh baik hingga ketinggian mencapai 1.000 m dpl. Budidaya cabai rawit lebih rendah risikonya dibandingkan cabai besar. Tumbuhan ini sangat tahan serangan hama, meski hama yang menyerang cabai besar dapat juga menyerang cabai. Banyak petani yang membudidayakan tanaman cabai ini karena permintaan pasar yang begitu banyak, untuk anda yang berkeinginan membudidayakan cabai rawit sendiri. Anda dapat membaca ulasan dibawah ini mengenai budidaya cabai rawit sendiri di perkarangan rumah anda.

Baca Juga :
Tahapan menanam cabai rawit dengan polybag :

Pemilihan benih cabai rawit
Memilihlah benih yang memiliki sifatnya sesuai dengan kondisi lahan masing. Apabila sulit didapatkan atau harganya sangat mahal, Kamu dapat menyeleksi benih - benih cabai rawit sendiri. Benih cabai rawit dapat didapatkan dari hasil panen yang sebelumnya. Pakailah buah dari hasil panen ke-4 hingga ke-6. Buah yang didapatkan pada periode panen biasanya mempunyai biji yang optimal.Benih yang sangat baik mempunyai daya tumbuh hingga 80%. Semakin lama benih disimpan, daya tumbuhnya semakin terus berkurang. Apabila daya tumbuh cabai rawit kurang dari 50%, sebaiknya jangan pakai benih tersebut.

Polybag2

Penyemaian benih cabai rawit
Siapkan polybag yang memiliki ukuran 5×10 cm, setelah itu isi memakai media persemaian hingga 3/4 bagiannya. Media persemaian terdiri atas campuran tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Ayaklah dahulu bahan tersebut dan aduk merata. Lalu media pada persemaian siap, rendamlah benih cabai rawit dengan air hangat selama kurang lebih 6 jam. Setelah itu, masukkan benih cabai rawit ke polibag sedalam 0,5 cm, tutuplah permukaannya menggunakan media tanam. Penyiraman dikerjakan setiap pagi dan sore. Bibit cabai rawit baru dapat dipindahkan ke lahan terbuka setelah berdaun 4 - 6 helai atau kira-kiranya berumur 1 hingga 1,5 bulan.

Pengolahan tanah dan penanaman
Pengolahan tanah diawali mencangkul atau membajak lahan sedalam 40 cm. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar antara 100 - 110 cm dengan tinggi 30 - 40 cm dan panjang mengikuti kondisi lahan. Jarak antar bedengan, yaitu 60 cm. Setelah itu campurlah pupuk organik, berupa kompos atau pupuk kandang sebanyak 15 - 20 ton/ha. Apabila tanahnya kurang subur, dapat  juga ditambahkan urea, SP36, dan KCl secukupnya. Kamu dapat memakai mulsa dari jerami untuk dapat menghemat biaya. Sebab itu, kamu harus mengawasi supaya pemakaian jerami tak mengundang hama dan penyakit. Buatlah lubang tanam dengan jarak 50 - 60 cm. Lubangi tanam dibuat dua baris didalam satu bedengan dengan jarak antar 60 cm. Pembuatan lubang dibuat zig - zag tak sejajar.

Iklan FP (6) (1)

Perawatan budidaya cabai rawit
Penyiraman diperlukan saat musim kemarau saja. Apabila konsidisi kering, tanaman cabai rawit dapat mati. Pemupukan susulan ditambahkan setelah tanaman berumur 1 bulan sejak bibit ditanam. Setelah itu, berikan pemupukan susulan pada setiap habis panennya. Dapat memakai pupuk organik cair atau kompos. Berikan pupuk cair yang telah kamu encerkan 100 ml pada setiap tanaman. Sementara itu, pupuk kompos sebanyak 500 - 700 gram. Dapat juga ditambahkan urea dan NPK sebagai pupuk tambahan.

Hama dan penyakit
Tumbuhan cabai rawit sebenarnya lumayan tahan pada serangan hama. Namun, tak berarti kebal sama sekali. Hama yang dapat menyerang antara lain aphid, lalat buah, kepik, dan lain-lain. Sementara, penyakit yang biasa dapat menyerang tanaman cabai rawit merupakan patek, kerdil, keriting daun, dan busuk buah. Penyakit yang menyerang cabai kebanyakan terjadi pada musim hujan, terutama pada curah hujan tinggi.

Pemanenan cabai rawit
Cabai rawit mulai berbuah dan dapat dipanen setelah berumur 2,5 - 3 bulan sejak bibit ditanam. Periode panen dapat berlangsung selama 6 bulan bahkan lebih. Umur tanaman cabai rawit dapat mencapai 24 bulan. Frekuensi panen pada periode masa panen tersebut dapat berlangsung 15 - 18 kali. Pemanenan sebaiknya dikerjakan saat pagi hari. Caranya dengan memetik buah beserta tangkainya.

Banner Polybag 18

Info selengkapnya mengenai harga Polybag silakan klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan ingin memesan Polybag untuk membudidayakan tanaman dan sayuran atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP).

Customer service :
Telp : 031-8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email : limcorporation2009@gmail.com
WA : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Sukses Membudidayakan Apel Di Dalam Polybag

Jual Plastik Polybag Murah - Lim Corporation

Tanaman apel merupakan sejenis buah - buahan atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel sendiri. Buah apel umumnya berwarna merah kulitnya bila sudah masak dan siap untuk dimakan, namun dapat juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya sedikit lembek dan daging buahnya keras. Buah ini mempunyai beberapa biji di dalamnya. Orang mulai pertama kali menanam tanaman apel ini di Asia Tengah. Kini apel telah banyak berkembang di daerah yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel ini dalam bahasa Latin adalah Malus domestica.

Baca Juga :
Tanaman apel ini dibudidayakan dari keturunan Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris ( apel hutan atau apel liar ). Kebanyakan tanaman apel bagus dimakan secara mentah - mentah dan juga digunakan banyak jenis makanan untuk pesta. Apel ini dimasak hingga lembek untuk dibuat saus apel. Apel juga dapat dibuat untuk menjadi minuman sari buah apel. Banyak para petani yang membudidayakan tanaman apel ini sebab banyak permintaan dari pasar. Untuk anda bila anda ingin membudidayakan tanaman apel ini di kebun atau diperkarangan rumah anda, berikut ini kami akan memberikan ulasan dibawah ini mengenai cara membudidayakan tanaman apel di dalam polybag.

Polybag2


Tahapan membudidayakan tanaman apel :

Tempat penanaman 
Membuat suhu di sekitar biji apel menjadi lebih dingin merupakan cara pertama sekaligus yang paling umum dilakukan. Pada saat ini telah banyak terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat merawat biji apel. Sebab pohon apel ini bisa hidup dengan sempurna di lingkungan yang berada di dataran tinggi atau bersuhu udara dingin.

Setelah itu, biji apel yang sudah dikeringkan masukkan ke dalam sebuah wadah yang telah ditutupi secara rapat ke dalam lemari pendingin atau kulkas. Lalu kalian jangan lupa untuk mengset tingkat kedinginan kulkas pada suhu 4.4 - 10 derajat C. Proses ini dilakukan selama 8 minggu, bila belum melewati 8 minggu, jangan dibuang bijinya. Sebab semua itu butuh proses. Bila telah mencapai 8 minggu dan biji mengeluarkan tunasnya, Pada saat itu tunas apel ini dapat dipindahkan ke tanah. Teknik ini umumnya disebut dengan after ripening.

Memindahkan tunas apel ke dalam polybag
Setelah biji apel yang ditaruh di dalam kulkas telah muncul tunas dan sedikit berakar, langkah selanjutnya yaitu menaruh tunas apel tersebut ke dalam polybag. Dalam pengisian tanah di dalam polybag ini juga tidak boleh sembarangan, sebab polybag ini harus disi dengan tanah gambut yang mempunyai Ph netral dan jangan lupa untuk menabahkan pupuk kompos dengan perbandingan 2 : 1 . Kemudian, pindahkan tunas apel yang sudah anda rawat secara hati - hati sebab saat ini akar pohon apel tersebut sangatlah rentan dari gangguan. Agar tidak rusak, anda bisa menutup akar tersebut dengan tanah lalu diberi air secukupnya. Kemudian, polybag yang telah berisi tunas apel tersebut ditaruh ditempat yang terkena sinar matahari pagi dan juga berada di tempat bersuhu ruangan sekitar 18 - 24 C. Bakal pohon apel tersebut sebaiknya diberi air secara rutin selama 3 sampai 4 minggu kemudian.

Iklan FP (6) (1)


Memindahkan tanaman apel di dalam tanah
Pada tahap ini tanaman apel yang anda tanamkan sudah mengeluarkan beberapa helai daun. Pada saat inilah waktu yang sangat tepat untuk memindahkan tunas apel ke tanah. Bila anda ingin menaruhnya di halaman depan ataupun belakang rumah, jangan lupa buatlah tanah yang berada ditempat tersebut gembur dengan cara mencangkulnya terlebih dulu.

Merawat pohon apel
Tahapan ini anda cukup memberikan air pada pohon apel secara rutin, terlebih lagi bila sudah memasuki musim kemarau, mungkin akan membutuhkan perhatian lebih dari pada hari - hari biasanya. Tetapi anda harus ingat, jangan memberikan air terlalu banyak sebab tanaman bisa bertahan di lingkungan lembab tetapi tidak basah. Bila batang pohon apel telah besar, kita juga bisa mengkombinasikannya dengan cara stek dan juga kita bisa memberikan pemupukan kepada pohon apel dengan jenis NPK sebanyak ¼ kg dan pupuk tersebut bisa diganti dalam jangka waktu 4 bulan sekali.

Memanen apel
Umumnya buah apel bisa dipetik setelah berumur 4 sampai 5 bulan setelah bunga yang pada tanaman apel mekar, hal itu akan terjadi kembali tergantung pada cara sahabat ilmubudidaya merawat tanaman apel itu sendiri. Terkadang ada yang sekitar berumur 120 - 141 hari setelah bunga mekar ada pula yang bisa dipanen meskiipun setelah 100 hari masak. Semua itu tergantung dari teknik perawatan, iklim, dan kondisi tanah yang dipakai untuk menanam apel.

Banner Polybag 18

Info selengkapnya mengenai harga Polybag silakan klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan ingin memesan Polybag untuk membudidayakan tanaman dan sayuran atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP).

Customer service :
Telp : 031-8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email : limcorporation2009@gmail.com
WA : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu

Memanfaatkan Plastik Polybag Untuk Budidaya Daun Bawang



Jual Plastik Polybag Best Quality - Lim Corporation

Daun bawang adalah salah satu jenis sayuran yang berasal dari kelompok bawang yang digunakan dalam bahan masakan. Dalam seni memasak Indonesia, daun bawang dapat ditemukan misalnya dalam martabak telur, bagai bagian dari sop, atau untuk bumbu tabur seperti pada soto. Daun bawang merupakan istilah umum yang bisa terdiri dari spesies yang berbeda - beda.

Jenis yang umumnya dijumpai adalah bawang daun Allium fistulosum. Jenis lainnya yaitu A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang juga bawang prei juga disebut sebagai daun bawang. Karena banyak diminati oleh ibu - ibu saat memasak didapur sebagai bahan makanan, oleh sebab itu banyak petani yang membudidayakannya. Bila anda berminat untuk membudidayakan bawang daun dirumah sendiri, anda bisa membaca ulasan dibawah ini mengenai membudidaya bawang daun dalam plastik polybag.

Baca Juga :
Cara membudidayakan bawang daun dalam polybag :

Menyiapkan benih bawang daun
Perbanyakan bawang daun dapat dilakukan secara generatif ataupun vegetatif. Perbanyakan generatif merupakan perbanyakan tanaman melalui biji atau benih. Sedangkan perbanyakan secara vegetatif merupakan perbanyakan dengan tunas atau anakan dari rumpun tanaman bawang daun. Untuk skala rumahan atau skala hobi untuk memiliki benih atau biji bawang daun tidak lah sulit, sekarang banyak penjual benih online atau membeli bawang daun dipasar - pasar.

Polybag2


Cara menyiapkan media tanam daun bawang
Beberapa hari sebelum benih daun bawang siap untuk dipindah dan ditanam, siapkan dulu media polybagnya. Sebaiknya wadah yang dipakai untuk menanam bawang daun mempunyai diameter minimal 15 cm supaya wadah cukup untuk menampung media tanam. Media tanam yang baik untuk menanam bawang daun adalah tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak unsur hara. Akan lebih baik lagi bila media tanam diukur dulu pH-nya, pH ideal untuk bawang daun yaitu 6,5 – 7,0. Bila pH media tanam kurang dari 6,0, tambahkan kapur pertanian secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Cara menanam bibit bawang daun dalam polybag
Bila bibit dan media tanam sudah disiapkan, sekarang waktunya untuk menanam bawang daun. Ambilah bibit bawang daun dari persemaian beserta akarnya. Lakukan dengan berhati - hati, jangan sampai akar bibit daun bawamg rusak atau putus. Bibit yang disemai tanpa polybag jangan dicabut, namun anda bisa mencongkelnya beserta tanah dan akarnya. Bila bibit disemai memakai polybag, buka polybag secara hati - hati. Buatlah lubang tanam pada media sesuai dengan ukuran bibit. Masukkan bibit kemudian tekan - tekan sedikit tanah disekitar bibit supaya padat dan kokoh. Penanaman baiknya dikerjakan pada saat sore hari, setelah proses pemindahan tanaman siramlah bibit secukupnya.

Iklan FP (6) (1)


Cara pemupukan tanaman bawang daun dalam polybag
Pemupukan tanaman bawang daun didalam polybag perlu dikerjakan. Mengingat media tanam yang sangat terbatas, unsur hara yang lebih cepat habis terserap oleh tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara anda perlu memberikan pupuk susulan. Pupuk yang digunakan dapat pupuk organik atau pupuk anorganik. Pupuk organik yang dipakai adalah pupuk kompos atau pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik untuk bawang daun adalah pupuk ZA atau Urea.

Masa panen dan cara panen bawang daun
Bawang daun dapat dipanen setelah berusia 75 hari setelah dipindah tanam. Bawang daun yang sudah siap dipanen ditandai dengan jumlah rumpunnya yang mulai banyak, daunnya berwarna hijau tua, daunnya sedikit agak keras dan daun paling bawah sudah mulai menguning. Untuk skala hobi, bawang daun dapat dipanen beberapa kali. Pilihlah bawang daun yang paling tua untuk dipanen lebih dahulu dengan cara memotong bagian pangkal batang. Biarkan anakan yang masih kecil supaya terus tumbuh dan dapat dipanen dikemudian hari.

Banner Polybag 18


* Info selengkapnya mengenai harga Polybag silakan klik DISINI

Jika anda membutuhkan dan ingin memesan Polybag untuk membudidayakan tanaman dan sayuran atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP).

Customer service :
Telp : 031-8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email : limcorporation2009@gmail.com
WA : Admin 1 / Admin 2 / Admin 3

Catatan :
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum Termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah Setiap waktu