Menanam tomat dengan menggunakan pot bisa dilakukan dengan sangat mudah. Dengan cara belajar dan mempraktekan pasti bisa melakukan budidaya tomat secara mandiri. Tomat merupakan bagian dari sayuran, meskipun secara fisik mempunyai struktur buah. Tomat bisa tumbuh dengan sangat baik di daerah dataran tinggi maupun dataran yang rendah mulai dari 0 – 1500 m di atas permukaan laut.
Dalam alam bebas tomat memiliki bentuk yang seperti perdu, ketinggian tanaman ini bisa mencapai 3 m. Tetapi jika anda sudah membudidayakan tanaman tomat hanya memiliki tinggi kurang dari 2 m. Supaya tidak roboh batang tomat harus ditopang dengan ajir yang terbuat dari kayu atau bambu.
Ada juga cara - cara yang dapat membudidayakan tomat dengan cara hidroponik, yaitu menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan media tanah.
Baca Juga :
Umumnya tomat bisa dibedakan dari bentuk buahnya. Ada 4 jenis tomat yang banyak dijual di pasaran Indonesia yakni, tomat granola atau tomat buah yang memiliki bentuk bulat dengan pangkal datar. Jenis tomat yang kedua ialah tomat gondol dengan bentuk lonjong, biasanya digunakan sebagai bahan baku membuat saus. Tomat sayur, mempunyai tektur keras dan rasanya sedikit masam. Jenis tomat yang terakhir ialah tomat cherry, bentuknya kecil dan mempunyai rasa yang sagat kecut.
Menanam tanaman tomat didalam polybag sangat mudah dilakukan oleh semua orang, langkah awal ialah memilih jenis tomat yang akan dibudidayakan kemudian pilihlah tempat budidaya sesuai dengan jenis tomat yang akan ditanam, terutma untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat.
Supaya anda mendapat hasil budidaya tanaman tomat yang maksimal, gunakan bibit yang berkualitas. Anda bisa mendapatkan di petani atau membeli bibit tanaman tomat di toko pertanian yang menyediakan berbagai varietas benih tomat unggulan.
Menanam tanaman tomat dipolybag sebaiknya dapat melalui penyemaian benih terlebih dahulu. Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman, kemudian baru dipindah ke dalam media tanam polybag. Tahapan yang satu ini anda harus lakukan, supaya perlakuan benih yang baru tumbuh sangat berbeda dengan tanaman yang sudah tumbuh besar.
Sediakan tempat dan media untuk penyemaian benih tomat. Anda harus menyediakan tempat dan media yang terlindung dari iklim tropis secara langsung. Untuk tempat penyemaian anda bisa menggunakan polybag atau membuat bedengan.
Apabila anda mau menggunakan media semai menggunakan bedengan, buatlah larikan di atas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larikan 5 cm. Setelah tanamlah benih tomat pada setiap larikan dengan memberi jarak antar bibit sekitar 3 cm, tutup permukaan kemudian siram dengan menggunakan air.
Penyemaian tanaman tomat yang mengunakan polybag, dengan cara isi polybag dengan media persemaian. Jika tidak ada polybag, anda bisa menggunakan kantaung semai dari daun-daunnan. Tanamkan benih tomat ke dalam media semai tersebut. Tutuplah permukaannya kemudian sirap dengan air secukupnya. Untuk satu polybag hanya diisi dengan satu benih tomat.
Setelah itu benih ditanam di lahan semia, lakukan penyiraman rutin setiap 2 kali sehari dengan aliran air yang halus. Perhatikan ketika menyiram, jangan sampai merusak permukaan lahan semai karena akan berakibat tidak tumbuhnya tunas pada bibit tomat.
Pemupukan tambahan bisa dilakukan 2 minggu setelah bibit ditanam dengan menggunakan pupuk cair organik atau pupuk kompos. Saat proses masa penyemaian perlu dilakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang tumbuh pada media semai. Tanaman bibit tomat bisa dilakukan pemindahan ke lahan tanam ketika berusia 30 hari atau setidaknya bibit tomat sudah mempunyai 5 helai daun.
Memindahkan bibit tomat terdapat 2 cara yang bisa digunakan. Cara pertama yaitu memindahkan bibit dengan cara dicabut. Caranya, siram media persemaian supaya tanahnya menjadi gembur, kemudian cabut bibit tomat dengan berhati-hati, jangan sampai akar tanaman putus atau rusak. Setelah itu masukan bibit tanaman ke dalam media tanam. Posisi tanaman tomat harus tegak dan lurus. Posisi pada akar tanaman tomat harus lurus tidak boleh bengkok dan terlipat. Anda harus mengatur kedalaman lubang tanam dengan panjang akar tomat.
Cara memindahkan bibit yang kedua yaitu dilakukan dengan cara diputar. Caranya, tanaman tomat diangkat beserta media yang ada di sekitarnya. Untuk bibit tanaman tomat yang akan disemai dibedengan, cungkil tanaman sedalam 10 m dengan mengggunakan skop atau tangan. Kemudian akat dan pindahkan bibit berikut dengan tanahnya.
Untuk bibit tanaman tomat yang akan disemai di polybag, ambil dan sobek polybag kemudian ambit bibit beserta tanahanya dan pindahkan ke dalam polybag yang besar. Polybag semai bisa digunakan secara berulang-ulang asalkan kondisinya masih bisa digunakan.
Pemeliharaan dan perawatan tomat dalam polybag relatif lebih terjagkau bila dibandingkan dengan media tanam yang lainnya. Dengan cara media tanam menggunakan polybag kesehatan tananam lebih terkontrol, supaya terhindar dari penularan penyakit lewat akar. Hal yang harus anda lakukan untuk menjaga agar kondisi media tanam agar tidak kering. Siramlah 2 kali sehari, jangan terlalu basah untuk menghindari pembusukan akar.
Lakukan penyiangan gulma pada media tanam secara teratur. Apabila ada bibit tanaman yang layu dan mati, langsung buang dan ganti dengan tanaman baru. Perawatan yang lain anda bisa melakukan dengan memangkas tunas dan pemberian ajir agar tanama tidak mudah roboh.
Hama dan penyakit yang dapat mengganggu tanaman tomat lumayan banyak. Apabila hama yang menyerang dapat bisa dilihat mata, maka bisa dibersihkan dengan cara manual. Ambillah hama yang menyerang kemudian buang, buang daun dan batang yang rusak agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Penggunaan pestisida kimia sebaiknya dihindari, gunakan pestisida organik yang lebih alami agar lebih aman dikonsumsi.
Tanaman tomat di polybag sudah bisa mulai dipanen ketika sudah 3 bulan sejak masa tanam. Hal ini juga dipengaruhi oleh varietes tomat yang ditanam. Kriteria tomat yang bisa dipanen biasanya memiliki warna hijau kekuning-kuningan atau bagian tepi daunnya sudah mulai mengguning. ambilah pada buah yang sudah matang saja.
Tanaman tomat tidak matang serempak. Sebaiknya anda memetik setiap 2-3 hari sekali, jangan terlalu sering agar tanaman tidak mudah rusak. Waktu yang tepat untuk memanen tomat ialah pagi atau sore hari, supaya di waktu tersebut matahari tidak bersinar terlalu terik.
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Polybag untuk budidaya tanaman atau untuk pembibitan atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
CATATAN :
– Harga netto (belum ternasuk PPN)
– Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
– Harga franco Surabaya, belum termasuk biaya pengiriman (ekspedisi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar